Jakarta, Rabu, 7 Mei 2025- Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Al-Wasliyah (PW GPA) DKI Jakarta menilai batalnya mutasi tujuh orang perwira tinggi TNI, termasuk Letjen Kunto,merupakan sesuatu yang biasa saja, dan bukan urusan politik, kami yakin panglima TNI sudah melakukan kajian dan pertimbangan yang matang terkait proses dan prosedur tersebut, sehingga keputusan ini merupakan hal yang lumrah terjadi, dan TNI tidak mudah digoyahkan oleh kepentingan politik.
Justru kami sangat prihatin dengan adanya narasi yang berkembang di medsos yang menyatakan bahwa proses mutasi ini merupakan sesuatu yang beraroma politik, sudah seharusnya rakyat mendukung semua langkah dan keputusan panglima TNI dalam melakukan proses mutasi perwira tinggi di tubuh TNI dan jangan ada lagi opini yang tendensius memojokkan panglima TNI di sebabkan proses mutasi ini,
Kami mendukung Keputusan Panglima TNI Mutasi Murni Kebutuhan Organisasi “dan tidak ada kaitan dengan tekanan politik sipil atau tekanan politik. Dan keputusan ini sudah melalui proses yang matang di tubuh TNI jadi tidak mungkin dilakukan sesuatu yang menyalahi aturan perundang-undangan di TNI. Oleh sebab itu dengan adanya persoalan ini maka kami selaku masyarakat selalu mendukung kebijakan panglima TNI dan kami berharap publik tidak termakan opini liar yang berkembang untuk mengadu domba persoalan ini.
kepercayaan publik terhadap panglima TNI saat ini sangat besar karena panglima TNI berhasil menjaga netralitas TNI sebagai institusi pertahanan negara. Untuk itu kami mengecam keras atas narasi liar yang dilontarkan oleh oknum yang tak bertanggung jawab atas revisi mutasi di tubuh TNI. Dedi juga sesalkan atas narasi liar yang meminta Panglima TNI untuk dievaluasi sungguh sangat tak berdasar dan sangat tedensius.
“Sebagai bagian dari elemen masyarakat _civil society_ menyatakan bahwa seluruh proses mutasi jabatan yang berlangsung di lingkungan TNI berdasar kebutuhan organisasi, _tour of duty atau tour of area_ , dan telah melalui mekanisme sidang Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti).
Setiap keputusan dilakukan secara profesional, obyektif, dan demi menjaga stabilitas serta efektivitas pelaksanaan tugas TNI,” tegas Ketua PW GPA DKI Jakarta Dedi Siregar
Oleh sebab itu, Dedi menyakini bahwa pembatalan mutasi TNI ini tak ada kaitannya sikap mantan Wakil Presiden Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno yang mendukung pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Revisi mutasi, ditegaskannya merupakan murni kepentingan organisasi TNI jaga keutuhan NKRI.
kita juga dapat melihat dan mendengar bahwa terkait status pembatalan mutasi itu tersebut ditangguhkan, bukan dibatalkan secara permanen. Hal ini membuka kemungkinan bahwa mutasi serupa bisa kembali muncul dalam sidang Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti) berikutnya
*Salam Hormat,*
Pimpinan Wilayah
Gerakan Pemuda Al Washliyah DKI Jakarta
Dedi Siregar
Ketua