Dunia yang kita tinggali, dipenuhi dengan pandangan-pandangan bahwa harta dan tahta adalah tolak ukur keberhasilan hidup seseorang. Sehingga jika hanya menjadi ibu rumah tangga, dirimu itu tidak akan terlihat oleh dunia. Dunia mungkin memandangmu sebelah mata, sebab menjadi seorang Ibu bukanlah pekerjaan yang menghasilkan uang, tidak mendatangkan kekayaan, apalagi memberimu kedudukan sosial.
Akan tetapi tidak mengapa, sebab agama (Islam) sangatlah memuliakan seorang ibu. Ada dua pernyataan paling populer dalam Islam tentang kemuliaan seorang ibu, yaitu bahwa surga terletak di bawah telapak kaki Ibu dan Ibu merupakan sekolah pertama bagi anak-anaknya. (Jatim.nu.or.id)
Meskipun benar bahwa tugas mengasuh dan membesarkan anak adalah kewajiban yang sama dari ayah dan ibu. Akan tetapi, pada kenyataannya seorang ibu lah yang paling banyak menghabiskan waktu bersama anaknya. Sebab yang mengandung dan menyusui adalah seorang Ibu, sedangkan ayah lebih banyak berada di luar karena harus mencari nafkah. Sehingga dalam urusan pengasuhan Ibulah yang paling berperan di sana.
Adapun tugas utama dalam pengasuhan anak menurut Islam diantaranya yaitu:
- Menjaga baik-baik perbuatan dan perkataan di masa kehamilan.
Sangat penting untuk memperhatikan perbuatan, percakapan, perkataan, serta makanan yang dikonsumsi saat di masa kehamilan. Sebab bayi dalam kandungan juga bisa berkomunikasi (menerima informasi) dengan orang tua dan lingkungannya meskipun tidak secara langsung.
- Melaksanakan sunah-sunah setelah kelahiran
Diantara sunnah seputar kelahiran yaitu mengadzani bayi di telinga kanan dan iqomah di telinga kiri, memberi nama yang baik, mentahnik bayi serta mengaqiqahinya.
- Pendidikan anak usia tamyiz
Hal utama yang harus diajarkan kepada anak sedari ia kecil ialah mengenalkan mereka kepada Allah dan Nabinya. Menceritakan keagungan Allah SWT dan Nabinya meski dengan bahasa yang paling sederhana. Kemudian mengajari anak akan adab sehari-hari serta mendidiknya untuk menghormati yang lebih tua.
- Mengusahakan yang terbaik di masa sekolah
Setelah melewati masa tamyiznya di lingkungan keluarga, anak-anak tentu akan beranjak ke masa sekolah. Tugas orang tua adalah memilih sekolah dan guru yang baik untuk anaknya, serta selalu memperhatikan perkembangan anaknya saat bersekolah. Tidak lupa juga untuk mengontrol lingkungan pertemanan anak dan tidak memasrahkan pendidikan anak ke acara televisi dan sejenisnya.
- Senantiasa mendoakan anak
Berdoalah dengan sungguh-sungguh untuk segala hal yang terbaik bagi anak, baik dunia maupun akhiratnya. Serta jagalah lisan agar tidak mengucapkan hal buruk ketika marah.