CERI Apresiasi Pimpinan DPR dan Komisi 3 Cepat Respon Laporan Masyarakat

TIMES 21

- Redaksi

Kamis, 27 Maret 2025 - 08:10 WIB

50101 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA – Center of Energy and Resources Indonesia (CERI) menyatakan mengapresiasi respon cepat Wakil Ketua DPR RI Dr Sufmi Dasco Ahmad dan Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman atas pengaduan masyarakat yang tanahnya bersengketa dengan PT Pratama Khatulistiwa yang merupakan anak usaha Wilmar Internasional Ltd.

“Luar biasa perhatian Pak Dasco dan Pak Habiburokhman dan kawan kawan ini. Kami belum pernah melihat Pimpinan DPR sebelumnya yang begitu cepat begini merespon pengaduan masyarakat. Ini adalah angin segar bagi pencari keadilan di tanah air. Sekali lagi kami memberikan apresiasi yang tinggi,” ungkap Direktur Eksekutif CERI, Yusri Usman, Kamis (27/3/2025) di Jakarta.

Yusri Usman lebih lanjut menjelaskan, pada Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) di Komisi III DPR RI pada Kamis (27/3/2025) siang, Komisi III menyatakan telah menerima penjelasan dari I Wayan Aditya dan Weldi Sumantri terkait duduk perkara perdata dan dugaan penyerobotan lahan di Desa Kuala Mandor B, Kecamatan Kuala Mandor, Kalimantan Barat yang menimpa keluarga Weldi Sumantri.

“Komisi III DPR RI meminta Kabid Propam Polda Kalimantan Barat untuk melakukan evaluasi terkait penerbitan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3) dengan Laporan Polisi Nomor: L/K/167/IX/2005 tertanggal 15 September 2005 dan dugaan penyalahgunaan kode etik profesi Polri oleh oknum Polda Kalimantan Barat terkait suap oleh PT Bumi Pratama Khatulistiwa untuk penerbitan SP3,” ungkap Yusri usai mengikuti RDPU itu.

Selain itu, kata Yusri, yang terpenting adalah, Komisi III DPR RI mendukung upaya mediasi antara Weldi Sumanti dan PT Bumi Pratama Khatulistiwa anak dari perusahaan Wilmar International Ltd terkait ganti pelepasan hak atas lahan dan kompensasi pemakaian lahan selama 23 tahun dengan akan memanggil PT Bumi Pratama Khatulistiwa ke Komisi III DPR RI.

Mengenai perkara tersebut, Yusri mengatakan, pada 17 Maret 2025, Weldi Sumantri melayangkan surat Mohon Perlindungan Hukum kepada Presiden Prabowo Subianto. Surat tersebut juga ditembuskan kepada Pimpinan DPR RI dan sejumlah pejabat terkait.

“Alhamdulillah gayung pun bersambut, permohonan tersebut dengan cepat direspon Pimpinan DPR RI Bapak Sufmi Dasco Ahmad dan Ketua Komisi III DPR RI Bapak Habiburokhman, hingga akhirnya terbitklah rekomendasi Komisi III tersebut di atas,” ungkap Yusri.

Dalam surat kepada Presiden Prabowo Subianto tersebut, lanjut Yusri, Weldi mengutarakan bahwa sudah kurang lebih 23 tahun ia melakukan upaya-upaya penyelesaian, memperjuangkan haknya, mencari keadilan, namun semua yang telah ia lakukan belum membuahkan hasil.

“Kami selaku Ahli Waris dan seluruh keluarga Bapak H. Abdulah bin H. Abdul Razak Alm kini hidup menderita tidak memiliki pekerjaan dan penghasilan karena kebun karet kami yang produktif telah diserobot dan diganti kebun sawit oleh PT Bumi Pratama Khatulistiwa (PMA) anak Perusahaan Wilmar Group lnternasional,” ungkap Weldi.

Pada surat itu, kata Yusri, Weldi juga memohon Presiden Republik Indonesia Bapak Prabowo Subianto berkenan memberikan bantuan kepada mereka untuk meyelesaikan masalah mereka secara damai atau mediasi atau win-win solution sesuai aturan perundangan dengan CEO Wilmar International Ltd yang berkantor di Singapore.

“Kami mengajukan tuntutan ganti pelepasan dan kompensasi pemakaian lahan kami sebesar Rp. 576.576.000.000,-,” ungkap Yusri mengutip pernyataan Weldi dalam surat itu. (*)

Berita Terkait

Pengurus Yayasan Embun Pelangi Kepri, Irwan Setiawan Aktif Jaringan Safe Migran Batam Menangani Korban TPPO
Perayaan May day 2025, Federasi Buruh Kerakyatan: Jaga Kamtibmas
Relawan Jokowi Laporkan Dugaan Hasutan soal Ijazah, Polres Jakpus Mulai Pemeriksaan
Pengamat: Prabowo Berpeluang Berduet dengan Puan untuk Hadapi Gibran di Pilpres 2029
Peran Tokoh Agama Mengajak Umat Islam agar Tidak Mudah Terpecah Oleh Provokasi Melalui Medsos
SKCK Dihapus, Bangsa Indonesia Kehilangan Moral
Dilantik Sebagai Kepala Perwakilan BPK RI Kalimantan Barat, Sri Haryati: Siap Membangun Hubungan Dan Kerjasama Dengan Stakeholder
IKSPI Kera Sakti, Ajak Elemen Masyarakat Jaga Kondusifitas Kamtibmas

Berita Terkait

Sabtu, 10 Mei 2025 - 12:33 WIB

Kapolres Pelalawan “Preman Pelaku Curanmor yang Meresahkan Masyarakat Pangkalan Kerinci Berhasil Diringkus “Tim Opsnal Polres Pelalawan.

Senin, 28 April 2025 - 18:01 WIB

Bikin Heboh, Diduga Gudang Timbun BBM subsidi hasil Pengangsu SPBU ke SPBU, Kini Jadi Sorotan

Minggu, 6 April 2025 - 22:14 WIB

Satresnarkoba Polres Simalungun Berhasil Ungkap Kasus Narkoba, Amankan 66,78 Gram Sabu

Kamis, 27 Maret 2025 - 19:54 WIB

Polres Simalungun Tangkap Pengedar Sabu di Kampung Saropah, Kasi Humas: Kami Terus Berantas Narkoba

Sabtu, 11 Januari 2025 - 18:29 WIB

Sat Narkoba Polres Simalungun Tangkap Pengedar Narkoba di Perkebunan Karet

Selasa, 26 November 2024 - 10:54 WIB

Pembacaan Tuntutan Ditunda, Kajatisu Diminta Segera Evaluasi Posisi Jaksa Ade Meinarni Barus Yang Diduga Tidak Profesional Menangani Pekara

Jumat, 8 November 2024 - 02:30 WIB

Sat Narkoba Polres Simalungun Tangkap Dua Pengedar Narkoba di Bandar Masilam, Total 12,36 Gram Sabu-Sabu Disita

Jumat, 8 November 2024 - 01:41 WIB

Jahtanras Polres Simalungun Tangkap Satu Pelaku Curanmor dan Dua Penadah

Berita Terbaru